Materi Bahasa Indonesia; Ide Pokok

    Ide pokok adalah salah satu unsur paragraf yang menjadi hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf dan menjadi inti keseluruhan isi paragraf. Sebutan lainnya untuk ide pokok, yaitu gagasan pokok, pokok pembicaraan, pokok pikiran, pikiran utama, gagasan utama, gagasan inti, inti masalah. Ide pokok dapat diketahui secara eksplisit dan implisit dalam kalimat pokok. Secara eksplisit terdapat pada kalimat inti (inti subjek dan inti predikat) yang terdapat di kalimat pokok/utama.

Unsur-unsur paragraf lainnya selain ide pokok, yaitu:
1. Topik dan tema: Topik berasal dari kata Yunani topoi ‘tempat’. Topik diartikan sebagai pokok pembicaraan karangan. Tema berasal dari kata Yunani tithenai ‘menempatkan’. Tema diartikan sebagai suatu perumusan yang dijadikan landasan penyusunan karangan.

2. Kalimat pokok adalah kalimat inti suatu paragraf yang pernyataan di dalamnya merupakan gagasan menyeluruh yang dapat mewakili pernyataan-pernyataan lain dalam paragraf itu. Sebutan lain untuk kalimat pokok, yakni kalimat utama atau kalimat topik. Ciri-ciri kalimat pokok sebagai berikut:
• Biasanya dapat ditemukan ide pokok.
• Berisi permasalahan yang potensial (topik) untuk diuraikan lebih lanjut.
• Kalimat pokok adalah kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
• Kalimat pokok mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan kalimat lain.

3. Gagasan penjelas adalah gagasan yang peranannya menjelaskan ide pokok. Gagasan penjelas terdapat di dalam kalimat penjelas.

4. Kalimat penjelas adalah kalimat yang mendeskripsikan kalimat utama. Di dalam kalimat penjelas bisa diketahui gagasan penjelas. Ciri-ciri kalimat penjelas sebagai berikut:
• Makna atau arti kalimat penjelas akan jelas jika dihubungkan dengan kalimat lain dalam suatu paragraf.
• Pembentukan kalimat penjelas dengan menggunakan kata penghubung (konjungsi).
• Isi kalimat penjelas tentunya menjelaskan dan mendukung kalimat pokok.

5. Judul merupakan bagian wacana atau paragraf yang memayungi karangan. Judul disebut juga titel, predikatif, atau kepala karangan. Syarat-syarat judul:
• Harus sesuai dengan isi: dengan membaca sebuah judul, pembaca sudah mempunyai gambaran terhadap isi karangan.
• Provokatif: judul memengaruhi pembaca untuk segera membaca isi karangan.
• Sensasional: judul dibuat berbeda untuk menarik minat pembaca.
• Singkat: berbentuk frasa mudah diingat. Jika judul dibuat panjang kurang mendapat perhatian pembaca.
• Logis dan spesifik: judul haruslah masuk akal dan spesifik.

6. Pungtuasi: paragraf atau wacana haruslah menggunakan tanda baca.

     Ide pokok dapat diketahui secara eksplisit dan implisit dalam kalimat pokok atau kalimat utama. Oleh karena itu, harus mengetahui terlebih dahulu letak kalimat pokok di dalam paragraf. Kalimat pokok dalam paragraf terdapat di awal paragraf, akhir paragraf, awal dan akhir paragraf. Ada baiknya kita mengenal jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat pokok karena pokok bahasan selanjutnya pada “Pelajaran 03” ini adalah mencari ide pokok dalam artikel dan editorial (tajuk rencana).

Komentar