Materi Bahasa Indonesia; Syarat-Syarat Berita yang Dilaporkan ke Publik



a. Syarat Berita

   Eric C. Hepwood mengatakan bahwa berita adalah laporan pertama dari peristiwa penting yang dapat menarik perhatian umum. Dari pernyataan Hepwood tersebut maka dapatlah diketahui bahwa syarat sebuah berita yang akan dilaporkan ke publik ada empat, yakni aktual, faktual, penting, dan dapat menarik perhatian publik.

1. Aktual: berita haruslah peristiwa yang hangat, terbaru, terkini atau tidak ketinggalan zaman (up to date). Hal yang baru (novelty) lebih memiliki nilai berita daripada peristiwa lama (sudah basi).


2. Faktual: di dalam berita terdapat fakta yang benar-benar terjadi, objektif, sumber berita jelas, dan dapat dibuktikan.


3. Penting: berita yang dilaporkan adalah kejadian penting bukan biasa. Jika peristiwa biasa atau hal yang sudah umum tidak menarik untuk dijadikan berita. Misalnya: berita seorang ibu warga Depok melahirkan anak kembar.


4. Menarik perhatian publik: Peristiwa-peristiwa yang dapat menarik perhatian publik harus peristiwa yang memiliki unsur-unsur khusus yang dijelaskan sebagai berikut.


b. Unsur-Unsur Peristiwa yang Menarik Perhatian Publik


1. Keanehan (Unique)
Keanehan atau keunikan dapat menarik perhatian publik. Misalnya: kambing berkaki tiga, burung beo dapat melafalkan ayat-ayat Al Quran, bunyi terompet sangkakala di Eropa, dan sebagainya.

2. Konflik (Conflict)

Konflik fisik dan psikis. Konflik fisik misalnya: adu jotos tukang ojek pangkalan dengan tukang ojek online, perkelahian preman, dsb. Konflik psikis berupa perdebatan kemanusiaan (sosial, agama, dsb), misalnya: pelanggaran HAM, santunan korban bencana, dll.

3. Ketenaran Tokoh

Misalnya: pembahasan tentang ketenaran seorang tokoh seperti calon presiden, pengusaha sukses, atlet internasional, atau kisah orang yang menjadi publik figur.

4. Kemanusiaan (Human Interest)

Peristiwa yang menimbulkan emosi, rasa iba, dan simpati. Misalnya: kecelakaan jalan tol Cipali, pembunuhan anak angkat, penodongan di dalam taksi, pemerkosaan, perceraian, perselingkuhan, dan sebagainya.

5. Bencana Alam

Misalnya: gempa bumi, tanah longsor, banjir, atau gunung meletus.

6. Ketegangan (Suspense)

Peristiwa yang sangat menegangkan dapat menjadi perhatian publik. Misalnya: pengumuman hasil penghitungan suara pemilihan presiden, saat pelantikan presiden, dan sebagainya.

7. Progres, Inovasi Baru, atau Perubahan

Peristiwa tentang pembahasan penemuan baru dalam dunia pendidikan, teknologi, dan pembangunan fisik. Misalnya: kerjasama Indonesia dengan Jerman dalam teknologi penerbangan.

8. Dampak (Consequence)

Sebuah peristiwa akan menimbulkan akibat besar bagi kepentingan kemanusiaan apalagi yang sifatnya berantai. Tentu hal ini akan menarik perhatian umum. Misalnya: kenaikan harga BBM, lumpur Lapindo, ledakan bom, dan sebagainya.

9. Kedekatan (Proximity)

Publik lebih tertarik dengan informasi yang berkaitan dengan dirinya karena memiliki unsur kesamaan. Misalnya: kesamaan profesi (guru akan tertarik dengan informasi yang berhubungan tentang guru dan seputar pendidikan), kesamaan daerah asal, atau kesamaan tujuan.

Komentar